Memasukkan sintak PHP ke dalam HTML

Walaupun PHP dapat digunakan tanpa adanya HTML, tetapi tampilan pada browser akan sangat tidak beraturan, sebab HTML-lah bahasa yang memang diciptakan untuk mengatur tampilan halaman web di browser. Untuk memahami HTML, dapat dipelajari di halamn ini. Sintak PHP dapat disisipkan ke dalam HTML, sehingga tampilan HTML dapat dibuat dinamis. Berikut sintak untuk menyisipkan PHP ke dalam HTML:

Tampilan pada browser adalah:

Pada sintak di atas, digunakan variabel yang diinisialisasi di awal, yaitu variabel $judul dan variabel $isi. Variabel ini kemudian ditampilan di tempat-tempat yang dikehendaki, dalam hal ini variabel $judul ditampilkan di judul halaman, sedangka variabel $isi ditampilkan di dalam isi halaman. Variabel di dalam PHP dideklarasikan dengan simbol $.

Memulai PHP

Untuk membangun sebuah aplikasi web dinamis dengan menggunakan bahasa PHP, dibutuhkan minimal tiga komponen, sebagai berikut.
1. Web server, dimana web server yang biasa digunakan adalah Apache.
2. PHP interpreter
3. Database, dimana database yang biasa digunakan adalah Mysql.
Kita dapat menginstal setiap bagian tersebut dan kemudian mengintegrasikannya supaya ketiga bagian tersebut dapat digunakan secara bersama-sama untuk menghasilkan aplikasi web. Tetapi pada saat ini sudah banyak paket yang mengintegrasikan ketiga bagian tersebut sehingga kita tinggal menginstal paket tersebut dan kita langsung dapat menggunakannya tanpa perlu melakukan konfigurasi. Salah satu paket yang banyak digunakan terutama di lingkungan sistem operasi windows adalah paket WAMP singkatan dari Windows, Apache, Mysql, PHP. Untuk mengetahui bagaimana instalasi WAMP dapat dilakukan pada link berikut ini.
Setelah paket PHP terinstal, kita dapat memulai membangun web dinamis menggunakan PHP. Untuk tahap awal seperti dalam pengenalan bahasa pemrograman, kita tamplkan Hello world. Berikut sintaknya:

Save sintak di atas ke dalam file dengan nama "hello.php". Kemudian masukkan file "hello.php" ini  ke dalam directory root, yaitu direktori tempat di mana server akan mencari file-file yang akan ditampilkan pada browser. Directory root pada WAMPServer secara default adalah direktori 'www'. 

 
Setelah file dimasukkan ke dalam direktori "www", masuk ke browser dan masukkan alamat "localhost/hello.php". Tampilan pada browser adalah:

Dari sintak di atas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai PHP:
1. PHP dimulai dengan tag <?php dan diakhiri dengan tag ?>
2. Di dalam PHP ada yang dinamakan comment yang digunakan supaya kata/kalimat yang ada di dalam comment tersebut tidak dieksekusi. Di dalam sintak di atas, comment yang digunakan adalah // sehingga kata/kalimat yang ada setelah // tidak dieksekusi.
3. Pada sintak di atas digunakan fungsi echo yaitu fungsi untuk menampilkan kata/kalimat Setiap fungsi diakhiri dengan simbol ";".

WEB HOSTING PHP GRATIS

Membangun website dengan PHP tentu menyenangkan. Akan lebih menyenangkan lagi apabila web tersebut dapat kita upload ke internet, sehingga dapat dibaca oleh seluruh orang di dunia. Untuk itu kita perlu mendapatkan layanan web hosting. Rata-rata layanan web hosting itu perlu bayar. Penulis pernah mengupload web hasil karya penulis. Lumayan waktu itu harus bayar kurang lebih 100 rb / tahun. Lumayan mahal kalo menurut penulis. Oleh karena itu penulis coba mencari web hosting gratisan. Benar-benar gratisan. Dan penulis akhirnya dapat juga layanan web hosting gratisan ini.
Fasilitas yang didapat sama lho. Bedanya cuman di nama domain aja. Kalo yang gratisan ini kita tidak bisa mendapatkan top level domain. Kita hanya dapat subdomain. Contohnya www.namaweb.sx33.net. Itu aja sih masalahnya. Tapi penulis pikir untuk ngetes web yang mau kita upload, ya ga apa-apa lah pake subdomain juga. Berikut layanan web hosting yang gratis yang penulis pernah coba dan penulis rasa sangat bagus:
1. www.host1free.com



2. www.000webhost.com



Semoga bermanfaat

Dasar-dasar PHP

PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor, merupakan bahasa pemrograman web yang ditulis oleh dan untuk para pengembang web. Pada awalnya PHP dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf yang digunakan sebagai Personal Home Page Tools, sehingga kadang PHP diartikan sebagai singkatan dari Personal Home Page Tools. PHP merupakan bahasa pemrograman server side yang bisa disisipkan pada dokumen HTML. Produk lain yang sejenis dengan PHP diantaranya adalah ASP keluaran Microsoft, JSP keluaran Sun, dan Cold Fusion keluaran Macromedia. Kadang kala PHP disebut ASP yang open source, sebab baik PHP maupun ASP memiliki fungsi dan kemampuan yang sama. Bedanya PHP merupakan produk yang open source, sehingga untuk mendapatkan dan menggunakan PHP tidak diperlukan biaya.

PHP memiliki banyak keunggulan dibanding bahasa pemrograman web lainnya, diantaranya adalah sebagai berikut:

• Cepat, karena kode PHP diselipkan pada kode HTML, sehingga waktu untuk proses dan loading halaman web menjadi lebih cepat.
• Gratis, dalam artian untuk mendapatkan PHP tidak perlu membayar, walaupun dapat juga kita memberikan donasi kepada kelompok pengembang.
• Mudah, dalam artian untuk syntak PHP ini relatif sederhana dan mudah dimengerti bahkan untuk orang-orang yang bukan programmer.Kode PHP didesain untuk mudah diselipkan pada kode HTML.
• Serba Guna, karena PHP ini dapat diinstall pada berbagai macam lingkungan, baik Linux, Windows, Macintosh, dan sebagian besar varian dari Unix.
• Ketersediaan Dukungan Teknis, sebab di Internet banyak sekali forum-forum maupun milis-milis yang menyediakan informasi yang banyak mengenai PHP.
• Aman, selama kita melakukan koding dengan benar, maka user tidak dapat melihat kode yang kita tulis.
• Dapat dikembangkan, dalam apabila kita mau dan memiliki kemampuan pemrograman terutama pemrograman C (karena PHP dibuat dengan C), maka kita dapat mengembangkan dan merubah PHP sesuai dengan kehendak kita.

PHP merupakan bahasa pemrograman server side, yang artinya PHP tidak dapat berhubungan langsung dengan komputer user. Sehingga PHP tidak bisa beraksi berdasarkan status komputer user, misalkan berdasarkan pergerakan mouse. Oleh kareanya PHP tidak dapat membuat effek-effek seperti menu navigasi yang berbentuk drop down list dan menu navigasi yang dapat berubah warna. Di sisi lain, Java Script merupakan bahasa pemrograman client side, tidak bisa mengakses server, tidak bisa mengambil data maupun menyimpan data pada server. Tapi jangan khawatir, sebab kita bisa mengkombinasikan penggunaan PHP (server side programming language) dengan JavaSript (Client side programming language).

Penggunaan PHP dalam pembuatan Website, biasanya dikombinasikan dengan program-program lain yang diperlukan yaitu web server dan Database. Web browser yang biasa digunakan adalah Apache, sedangkan database yang digunakan adalah Mysql. Penggunaan kedua program di atas, kurang lebih sama alasannya dengan penggunaan PHP, yaitu open source, dan telah terbukti merupakan kombinasi yang sangat baik. Walaupun begitu PHP juga dapat dikombinasikan dengan web server lainnya seperti misalkan IIS keluaran Microsoft, dan dapat dikombinasikan dengan database-database komersial seperti:

• dBase
• Informix
• Ingres
• Microsoft SQL Server
• mSQL
• Oracle
• PostgreSQL
• Sybase

Biasanya untuk menginstal PHP beserta Apache (web server) dan Mysql (database) tidaklah mudah, terutama bagi pemula. Oleh karena itu ada usaha untuk memudahkan instalasi PHP ini dengan membuat program paket yang terdiri dari Apache, Mysql dan PHP. Apabila kita mempelajari PHP maka akan kita dapati kata-kata seperti WAMP, LAMP, MAMP, XAMPP. WAMP singkatan dari Windows, Apache, Mysql, PHP. Ini merupakan paket program Apache, Mysql, dan PHP yang diinstal pada lingkugan Sistem Operasi Windows. Dengan menggunakan program WAMP ini, kita hanya perlu sekali instalasi untuk ketiga program. Untuk keterangan selanjutnya, dapat dikunjungi www.wampserver.com/en. Selain itu terdapat juga XAMPP, yang merupakan paket program yang terdiri dari Apache, Mysql, PHP, dan Perl. XAMPP ini dibuat dalam beberapa versi, yaitu untuk windows, untuk Linux, Mac, Solaris, dan lainnya. Untuk selengkapnya dapat dikunjungi www.apachefriends.org/en/.