Wednesday, August 20, 2014

Menambah Ukuran Hard Disk pada Sistem Guest di Virtual Box

Saya adalah pengguna Ubuntu Linux dan sudah terbiasa menggunakan Linux untuk keperluan pekerjaan sehari-hari. Namun tidak jarang ada pekerjaan yang menuntut untuk menggunakan Windows. karena software yang bersangkutan hanya ada pada Windows. Untuk itu maka saya menginstal VirtualBox di dalam Komputer Linux saya, sedemikian sehingga saya dapat menginstall Windows 7.
Setelah menginstall Windows 7 melalui VirtualBox, timbul masalah lain. Masalahnya adalah saya membutuhkan tambahan ukuran hard disk, dimana hard disk virtual yang saya buat di awal sudah tidak muat lagi. Untuk itu diperlukan adanya penambahan ukuran hard disk pada sistem Windows 7 yang diinstal di Virtual Box.
Setelah mencari berbagai referensi, akhirnya saya temukan tahapan-tahapan pelaksanaan penambahan ukuran hard disk. Berikut tahapan-tahapannya:
1. Masuk ke dalam direktori tempat dimana virtual drive disimpan.
  cd ~/VirtualBox VMs/Win7

2. Modifikasi ukuran hard disk virtual dengan perintah berikut. Pada kasus ini harddisk akan diubah ukurannya menjadi 51 GB atau 51200 MB.
  VBoxManage modifyhd Win7.vdi --resize 51200

3. VirtualBox akan mengubah ukuran virtual HardDisk dimana kita akan menyaksikan tampilan berikut pada layar
  0%...10%...20%...30%...40%...50%...60%...70%...80%...90%...100%

4. Sekarang jalankan virtual box dan masuk ke dalam sistem Windows 7.
5. Click kanan pada My Computer dan pilih manage (pilihan ini terdapat pada Windows 7 tertentu).
6.Click pada pilihan Disk Management di panel sebelah kiri. Setelah di-klik, akan kelihatan adanya ruang hitam di pinggir C drive yang mana ini menunjukkan bahwa proses penambahan sudah sukses.
7. Click kanan pada drive C dan pilih Extend Volume. Selanjutnya Windows akan mengalokasikan space kosong ini ke dalam Drive C.
8. Kita telah berhasil menambah hard disk virtual pada Windows 7 (guest) yang diinstal pada sistem host Ubuntu Linux.

Virtual Box

VirtualBox adalah software  virtualisasi untuk sistem berbasis x86 dan AMD/INTEL 64. Dengan menggunakan software virtualisasi, kita dapat menginstall suatu sistem operasi di dalam sistem operasi. Sebagai contoh, ketika kita memiliki komputer PC / laptop yang kita install di dalamnya Microsoft Windows 7, maka kita dapat kemudian menginstall Linux di dalam Microsoft Windwos 7 tersebut. Dalam kasus ini, Sistem operasi Windows 7 berperan sebagai sistem host dan sistem operasi Linux berperan sebagai guest. Kita dapat menginstall beberapa sistem operasi guest di dalam satu sistem host.
VirtualBox ini memiliki beberapa manfaat diantaranya adalah untuk uji coba suatu sistem operasi. Sebagai contoh ketika ingin mencoba suatu distro Linux, maka kita dapat menginstallnya melalui VirtualBox tanpa perlu mengganggu sistem utama. Ini tentunya berbeda dengan model Dual Boot, dimana instalasi pada model Dual Boot berpotensi merusak sistem utama.
VirtualBox tidak hanya berguna untuk uji coba saja. Sistem VirtualBox juga dapat digunakan untuk kegiatan pekerjaan sehari-hari yang memerlukan dua sistem operasi secara bersamaan. Sebagai contoh kita terbiasa bekerja dengan aplikasi Microsoft Word yang tentunya harus dijalankan di dalam sistem Windows. Namun pada saat yang sama harus mengerjakan suatu pekerjaan yang ada pada sistem operasi Linus. VirtualBox memungkinkan untuk bekerja pada dua sistem yang berbeda secara bersamaan.