Ada berbagai macam definisi dari e-Government. Berikut adalah
beberapa definisi e-Government yang ada di beberapa literatur:
- E-Government (or Digital Government) is defined as The employment of the Internet and the world-wide-web for delivering government information and services to the citizens. (United Nations, 2006; AOEMA, 2005).
- Electronic Government (or in short e-Government) essentially refers to ‘The utilization of Information Technology (IT), Information and Communication Technologies (ICTs), and other web-based telecommunication technologies to improve and/or enhance on the efficiency and effectiveness of service delivery in the public sector.’ (Jeong, 2007)
- E-Government refers to the use by government agencies of information technologies (such as Wide Area Networks, the Internet, and mobile computing) that have the ability to transform relations with citizens, businesses, and other arms of government (world bank)
Berdasarkan pada definisi-definisi berdasarkan literatur, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa e-Government adalah penggunaan Teknologi
informasi (seperti Wide Area Networks, internet, dan teknologi mobile) oleh
pemerintahan yang digunakan untuk mendukung operasional pemerintahan dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat dan bisnis, serta dalam mendukung
operasional internal dari pemerintahan. E-Government menjembatani interaksi
antara berbagai stakeholder yang meliputi:
- Hubungan antara pemerintah / government (G) dengan masyarakat / civil (C) atau dikenal dengan istilah G2C. Di dalam hubungan G2C, e-Government ditujukan untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, dan di sisi lain masyarakat dapat berperan serta dalam pembangunan melalui berbagai masukan informasi kepada pemerintah. Melalui e-Government ini juga, merupakan sarana pemberdayaan bagi masyarakat.
- Hubungan antara pemerintah / government (G) dengan bisnis / bussiness (B) atau dikenal dengan istilah G2B. Di dalam hubungan G2B, e-Government ditujukan untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada sektor bisnis.
- Hubungan antara pemerintah / government (G) dengan pemerintah / government (G) atau dikenal dengan istilah G2B. Di dalam hubungan G2G, e-Government ditujukan untuk dapat mendukung proses-proses interaksi antar lembaga pemerintah, sedemikian sehingga interaksi yang terjadi dapat berlangsung secara cepat, efektif, dan efisien.
Implementasi e-government yang sukses akan mendatangkan banyak
manfaat diantaranya adalah:
- peningkatan efisiensi dari proses-proses administratif dimana proses-proses ini akan lebih akurat, handal, tanpa adanya data yang hilang dan yang paling utama adalah proses-proses yang terjadi akan lebih cepat.
- Peningkatan transparansi, dimana informasi mengenai pemerintah dan lembaga-lembaganya akan tersedia dan dapat diakses dari mana saja.
- Peningkatan layanan, dengan cara membuat semua layanan tersedia secara online, tanpa perlu adanya kerumitan dalam menunggu atau memilih departemen, sedemikian sehingga masyarakat akan merasa terpuaskan dengan cara baru pelayanan pemerintah.
- Pengurangan tingkat korupsi, karena sistem akan berjalan sesuai dengan aturan.
- Berkontribusi dalam peningkatan penerimaan dan pengurangan biaya.
- Pencapaian hasil yang spesifik, dan kontribusi terhadap pencapaian kebijakan ekonomi
- Membantu membangun kepercayaan antara pemerintah dengan masyarakatnya.
No comments:
Post a Comment